Implementasi Kebijakan Asesmen Kemampuan Minimum (AKM): Analisis Implementasi Kebijakan AKM)

Heti Aisah; Qiqi Yulianti Zaqiah; A. Supiana

doi:10.69775/jpia.v1i2.25

Heti Aisah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
Qiqi Yulianti Zaqiah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
A. Supiana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.69775/jpia.v1i2.25

Keywords: Kebijakan Asesmen Kemampuan Minimum, Kebijakan AKM, Asesmen Kemampuan Minimum

Abstract

Asesmen Kemampuan Minimum (AKM), merupakan kebijakan kemendikbud pengganti Ujian Nasional (UN). Apakah kegiatan ini akan sukses tepat sasaran dan mampu mendograk mutu pendidikan Indonesia di tingkat Internasional melalui Pisa-nya, semua tergantung dari bagaimana kemendikbud mengimplementasikan tujuan kegiatan AKM. Artikel ini akan membahas analisis implementasi kebijakan AKM yang saat ini sedang dilakukan, dikaitkan dengan teori-teori tentang implementasi sebuah kebijakan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik observasi, studi dokumentasi dan kajian literasi. Hasil analisis, menunjukkan bahwa kemendikbud sudah berhasil mengimplementasikan sosialisasi kebijakan AKM, terbukti, kebijakan ini sudah mampu diterima oleh semua pihak, termasuk orangtua siswa. Keberhasilan sosialisasi Implementasi kebijakan akan berhasil jika diawali dengan komunikasi dalam bentuk sosialisasi yang melibatkan semua pihak, dan dikelola secara matang dan penuh perencanaan..

Kata Kunci: Kebijakan Asesmen Kemampuan Minimum, Kebijakan AKM, Asesmen Kemampuan Minimum

References

Abdul Wahab Solihin, (2017), Analisis Kebijakan, BumiAksara, Jakarta

Afista, Y., & Huda, S. A. A. (2020). Analisis kesiapan guru pai dalam menyongsong kebijakan merdeka belajar. JoEMS (Journal of Education and Management Studies), 3(6), 53-60.

Agus Purwanto Erwan dan Dyah Ratih S, (2015), Implementasi Kebijakan Publik, Gava Media,Yogyakarta

Anonymous, (2020), Desain Pengembangan Soal AKM, Pusat Asesmen dan Pembelajaran, badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemedikbud.

Anonymous, (2020), AKM dan Implikasi Pembelajaran, Pusat Asesmen dan Pembelajaran, badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemedikbud.

Anonymous, (2020), Lembar Tanya Jawab tentang AN, Pusat Asesmen dan Pembelajaran, badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemedikbud.

Fattah Nanang, (2012), Analisis Kebijakan Pendidikan, Rosda, bandung

Hadi, L. (2020). Pro dan Kontra Merdeka Belajar. Jurnal ilmiah wahana pendidikan, 6(4), 812-818.

Lianingsih, f. libas akm untuk SMP/MTs 2021: Latihan Soal dan Prediksi Berbasis Asesmen Kompetensi Minimum. Penerbit Andi.

Novita, N., Mellyzar, M., & Herizal, H. (2021). Asesmen Nasional (AN): Pengetahuan dan Persepsi Calon Guru. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(1).

Sari, A., Daulay, S., Putri, Y. Y., & Epriani, P. (2021). Penghapusan Ujian Nasional Tahun 2021 Dalam Perspektif Guru SMA Di Kota Tebing Tinggi. In Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (SemNas PBSI)-3 (pp. 213-220). FBS Unimed Press.

Silverius, S. (2010). Kontroversi ujian nasional sepanjang masa. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(2), 194-205.

Subarsono, (2015), Analisis Kebijakan Publik, Konsep, teori dan aplikasi, PustakaPelajar, Yogyakarta

Zaini, M. (2011). Kebijakan ujian nasional Kajian Kritis Politik Pendidikan. Jurnal Salam, 13(1).