Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan http://www.ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia <p><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan</span></span> invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in the areas related to Education, which covers textual and fieldwork investigation with various perspectives of Islamic Education and Learning Strategy as well as the examination of contemporary issues in the field Education.</p> en-US journalalaffan@stit-alquraniyah.ac.id (STIT Al-Quraniyah Manna) lpm2024stitq@gmail.com (Nur Atikah) Fri, 28 Mar 2025 00:00:00 +0700 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Peningkatan Kreativitas Pada Mata Pelajaran SBK di SDN 85 Bengkulu Selatan http://www.ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/266 <p><em>Penelitian yang akan kami lakukan ini mempunyai tujuan untuk mendalami dan menganalisis&nbsp; pemanfaatan barang bekas sebagai media peningkatan kreativitas pada mata pelajaran&nbsp; SBK di SDN 85 Bengkulu Selatan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif . Penelitian ini digunakan untuk menggambarkan pada upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan keterampilan siswa dengan memanfaatkan barang bekas SDN 85 Bengkulu Selatan, teknik pengumpulan data yang digunakan berupa lembar wawancara. Di lingkungan SD Negeri 85 Bengkulu Selatan khusunya pada kelas 3 mata pelajaran seni budaya telah mempelajari tentang pemanfaatan bebrapa jenis barang bekas yang bisa di olah menjadi barang yang menarik. siswa diajarakan bahwa karya seni mencangkup beberapa asfek diantaranya seni rupa yang dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa melalui kegiatan belajar dengan menggunakan barang bekas sebagai media pembuatan hasil karya.&nbsp; Penugasan pemanfaatan barang bekas ini diharapkan pula akan menumbuhkan kreativitas dan kepedulian siswa terhadap sampah yang sudah tidak terpakai lagi kemudian bisa diolah menjadi barang yang yang bernilai dan bermanfaat.keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh dan berguna bagi masyarakat. Selain sebagai penugasan, membuat hiasan pot bunga dari botol bekas bisa difungsikan untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa. Terkait dengan pembelajaran ini, guru terlebih dahulu memberi arahan pada siswa dalam pembuatan karya seni dari barang bekas bekas. Guru menjelaskan beberapa jenis barang berkas yang dapat digunakan.&nbsp; Penugasan ini bisa langsung diselesaikan dikelas dengan bantuan bimbingan dari guru yang bersa. Di samping bertujuan untuk menumbuhkan kedekatan antara guru dan siswa&nbsp; maupun temannya.</em></p> <p>&nbsp;</p> Rensi Rensi, Nengsi Oktari, Desmi Engga Sari, Ahmad Demo, Yeni Meylani Copyright (c) 2025 Rensi Rensi, Nengsi Oktari, Desmi Engga Sari, Ahmad Demo, Yeni Meylani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://www.ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/266 Fri, 28 Mar 2025 00:00:00 +0700 Metode Pengajaran Nabi Muhammad Saw Dalam Hadist : Study Tentang Pendidikan Karakter di Era Sekarang http://www.ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/327 <table> <tbody> <tr> <td> <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dengan menerapkan metode pengajaran Nabi Muhammad SAW dalam pendidikan karakter. Pendidikan karakter berperan sebagai benteng untuk membangun moral, empati, dan tanggung jawab, yang esensial di era modern. Tanpa pendidikan karakter, generasi muda berisiko tumbuh tanpa pemahaman nilai-nilai moral, kurang peduli terhadap orang lain, serta tidak menghargai perbedaan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk mengumpulkan data terkait metode pengajaran Nabi Muhammad SAW dalam pendidikan karakter. Metode keteladanan (uswatun hasanah) yang beliau ajarkan mencakup integritas, kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab. Pendekatan yang penuh empati, pengajaran bertahap (tadarruj), dialog terbuka, dan pemberian apresiasi atas kebaikan menjadi landasan penting dalam menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik. Penerapan metode ini dalam pendidikan modern tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga membentuk pribadi yang bijak, berempati, dan bertanggung jawab. Dengan meneladani metode pengajaran Nabi Muhammad SAW, pendidikan karakter dapat mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif dalam masyarakat.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> Husnul Khotimah Fadirubun, Siti Amina Agia, Rusyaid Copyright (c) 2025 Husnul Khotimah Fadirubun, Siti Amina Agia, Rusyaid https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://www.ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/327 Mon, 31 Mar 2025 00:00:00 +0700 Islam dan Pendidikan (Studi Kasus Pembelajaran Agama Islam Online pada Masa Pandemi di SMAN 70 Jakarta) http://www.ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/326 <table> <tbody> <tr> <td> <p><em>Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia pada tahun 2020 mengubah sistem pembelajaran, termasuk dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengalaman pembelajaran PAI daring selama pandemi, khususnya dari perspektif alumni SMAN 70 Jakarta yang sebelumnya mengikuti PAI secara daring. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam dengan 3 alumni yang menjadi informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pembelajaran daring memberi fleksibilitas waktu dan tempat, namun tantangan utama muncul pada aspek psikomotorik dan afektif, terutama dalam praktik ibadah dan internalisasi nilai-nilai agama. Kendala teknis seperti keterbatasan akses internet dan perangkat, serta hilangnya interaksi sosial langsung, turut memperburuk pengalaman belajar. Adaptasi dilakukan dengan penggunaan video tutorial, kelompok mentoring online, dan peningkatan peran keluarga dalam pendidikan agama. Meskipun demikian, pembelajaran daring PAI berpotensi mempengaruhi pemahaman dan aplikasi ajaran agama dalam jangka panjang. Penelitian ini menyarankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran agama serta kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua untuk memastikan keberhasilan pembelajaran di era digital.</em></p> <p><em>Kata kunci: Agama Islam, Teknologi, Online</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> Bunga Assipa Wulandari, Fidela Zaneta Utomo, Maisya Dahayu Fathihanis, Nazwa Nur Abellia Copyright (c) 2025 Bunga Assipa Wulandari, Fidela Zaneta Utomo, Maisya Dahayu Fathihanis, Nazwa Nur Abellia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://www.ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/326 Fri, 28 Mar 2025 00:00:00 +0700