Pengelolaan Interaksi Belajar-Mengajar

  • Qolbi Khoiri UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Mona Nopitasari UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
Keywords: Interaksi belajar-mengajar, Guru

Abstract

Interaksi belajar-mengajar merupakan inti dari proses pendidikan yang efektif. Pengelolaan interaksi ini melibatkan serangkaian strategi, teknik, dan pendekatan yang bertujuan untuk memfasilitasi pemahaman dan pertumbuhan siswa secara optimal. Guru sebagai fasilitator tugasnya adalah mempermudah proses pembelajaran peserta didik dalam menerima dan memahami materi pembelajaran. Setiap guru harus mampu memfasilitas proses pembelajaran peserta didik. Metode penelitian yang dipergunakan dalam kesempatan ini adalah metode library research dengan pendekatan kualitatif deskriftif. dari hasil penelitian ditemukan bahwa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang holistik, pengelolaan interaksi belajar-mengajar menekankan pentingnya kolaborasi, komunikasi yang efektif, serta pemahaman yang mendalam terhadap dinamika interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran

 

References

A.M., Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Belinda Mau, dkk. 2018. Pengelolaan Interaksi Kualitas Proses Belajar Mengajar Terhadap Pengembangan Diri Anak Dalam Konteks Minat Belajar. Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 2

Budiman. 2012. Etika Profesi Guru, Yogyakarta : Mentari Pustaka.

Djamarah Syaiful Bahri.2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi edukatif,Jakarta Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Khafidoh, Uci Hidayatul. 2013. “Interaksi Belajar Mengajar”. http://musliemforefer.wordpress.com.

Muhtadi, Ali. 2005. ”Menciptakan Iklim Kelas (Classroom Climate) yang Kondusif dan Berkualitas dalam Proses Pembelajaran”. Jurnal Ilmiah Pembelajaran, 1(2).

Munir, Abdullah. 2012. Membangun Komunikasi Efektif Sebuah Upaya Mewujudkan Sekolah yang Membahagiakan. Yogyakarta : Mentari Pustaka.

Mulyo, Daryanto & Rahardjo.2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media

Nurlaila.2012. “Peranan Guru Kels dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 008 Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar”. Skripsi (Riau, Pekan Baru: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim

Sopyan,Yanti. 2013. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang PerkembangBiakan Makhluk Hidup Melalui Penerapan Metode Diskusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suryosubroto.2009.Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta

Suswanto .2020. Kemampuan Mengelola Interaksi Belajar Mengajar (Suatu Konsep Teoritis dan Aplikasinya Dalam Pembentukan Guru Profesional) Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan Volume 03 No. 02.

Usman Ahmad.2000. Studi Pengembangan Metode Pendidikan Professional Tenaga Kependidikan,Bandung: IKIP

Julianto, Alfin. 2019. Kolaborasi Pendidikan Nonformal, Informal, dan Formal dalam Pendidikan Pemuda di Daerah Istimewa Yogyakarta. DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 1(3): 14-22. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus/article/view/24644/13186.

Julianto, A., Siregar, N.S., Suryani, A.I. Problematika Pembelajaran Daring pada Mahasiswa STIT Al-Quraniyah di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan 2(2): 173-179. Retrieved from https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=8ZDU5LYAAAAJ&citation_for_view=8ZDU5LYAAAAJ:Se3iqnhoufwC

Siregar, N.S., & Julianto, A. 2022. Dampak Perubahan Kurikulum terhadap Buku Paket Bahaasa Indonesia sebagai Kebijakan Pemerintah. Jurnal Pendidikan Islam Al-

Affan. 3(1): 1-11. Retrieved from https://ejournal.stit-alquraniyah.ac.id/index.php/jpia/article/view/89

Published
2024-04-22